It's one of my worst nightmare .. sampai sekarang masih menyesali mengapa terjadi .. mengapa aku bisa selengah itu .. tapi yang terjadi sudah terjadi dan tidak bisa dipungkiri hixx ..
Biar anak udah 3, tetep aja masalah jatuh2an aku selalu traumaaa
I know kemungkinan untuk ini selalu ada, aku udah pikirin dari jauh2 hari, sempet bikin pembatas guling, tapi cuma bikin 1 sisi karena alhasil tempat tidur nya jd sempit banget ..
Mau ditaro di box, tapi baby gak nyenyak boboknya, terus kitanya gak bisa ngelonin ..
Mau beli kasur buat ditaro di bawah dimentahin sama suami ktnya kasur kita jd banyak banget doong .. *plis deh, namanya jg punya anak kecil
Soo, bukan salahku seorang kan ? karena orang lain cuma mengomentari bukannya memberi solusi *_*
I found a good article, summarynya adalah :
- kalau anak masih nangis dan badannya masih gerak, boleh diangkat dari tempat jatuh dan ditenangi
- kalau anak gak sadar/tidak seperti keadaan di atas, jangan diangkat karena takut malah memperparah
- observasi 2x24 jam, gerakkan tangan, kaki, kepala ditolehkan kanan kiri, atas bawah .. kalau menangis berarti ada yang keseleo, bisa di bawa ke dokter / tukang urut
- waspadai kalau anak sampai muntah tersembur (segera bawa ke dsa)
- perhatikan bagaimana jatuhnya anak, apakah langsung ke tempat datar / sempat terbentur sesuatu dulu.
- perhatikan bagian yang lebam, seperti dada/kepala/ dsb, kalau mencurigakan segera bawa ke dokter
- untuk bagian lebam, apabila tidak luka bisa diobatin dengan antitrauma oles (seperti thrombopop, thrombogel)
Ya Allah senantiasa lindungi anak-anak kami .. La Hawla Walaa Quwwata Illa BIllahil Aliyyil Azim
Sunday, December 5, 2010
ketika anak jatuh dari tempat tidur
Posted by bundanya kaysa at 7:57 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment