Pertama kali aku bertemu dengan uci sekitar tahun '99, ketika kakak iparku wisuda dan malamnya diadakan syukuran di rumah uci. Itu juga kali pertama aku bertemu dengan keluarga dari suamiku (orang tua dan adik perempuan suamiku). Sesampainya di rumah uci, ucilah yang paling ramah menyambut kami .. heran juga, soalnya kan aku bukan siapa2 (baru berstatus pacar, belum keluarga). Itulah kesan pertamaku tentang uci, sangat baik, keibuan, ramah dan tulus. Dan itu berlanjut pada sepanjang acara hari itu dan kali2 berikutnya aku dan suami ku bertandang ke rumah uci di Bandung saat itu.
Uci juga menghadiri acara lamaran kami, acara pernikahan kami dan yang terakhir menjenguk sewaktu aku melahirkan Kaysa. Setelah itu kami jarang bertemu, bukan kenapa2, tapi karena sebelumnya uci sempat terjatuh dan sejak itu kesehatannya menurun. Kami pernah menengok uci sewaktu di kramat, lalu di mmc. Setiap kali menjenguk, uci selalu ceria, menanyakan kabar kami. Terakhir waktu di mmc uci sempat menangis juga sih .. mungkin beliau lagi sensitif ya..
Terakhir aku bertemu dengan uci sewaktu tante butet, anaknya, menikah. Beliau terlihat sangat bahagia .. di benaknya seperti tersirat 'tugasku akhirnya selesai ..' .. setelah itu kami belum sempat lagi bertemu dengan uci , beberapa kali terdengar kabar dari ayah mengenai kondisi uci yang sakit2an .. tapi kami belum sempat menengokk :((
Sampai akhirnya terdengar berita itu, pagi tadi, uci sudah tiada .. aku dan suamiku terhenyak mendengarnya (ketika kami di mobil menuju kantor). Semua kebaikan uci terkenang hingga jatuh air mata ini.
Aku ingin mengantarmu ke tempat peristirahatan terakhirmu Uci, karena itulah hal terakhir yang bisa kulakukan untukmu. Ya Allah, tempatkanlah uci di tempat yang terbaik di sisiMu.
Tuesday, November 4, 2008
selamat jalan uci
Posted by bundanya kaysa at 6:28 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment