Kalau anak flu, bagaimana rasanya ? sedih bangetttt .. idungnya srat srot srat srot, kadang meler ..batuknya berdahak .. kalau dia lagi batuk terus kayaknya umbel nya keluar .. aku lgs bilang, ayo kaysa, dikeluarin umbelnya! tp krn masih belum ngerti, ditelen deh sama dia :P ..
Alhamdulillahnya, ini kejadian pas umurnya udah 8 bulan, klo masih bayi bgt kasian yah .. tp susahnya klo mau disedot, yg ada sedotan ingus itu ditepis sama dia, terus dianya meronta2 ..
Alhamdulillahnya lagi, kaysa masih lincah aja tuh.. maen, ketawa2 .. cuma sometimes dia gelisah bangett , maunya digendong .. klo ada aku maunya nenen, gendong, nenen, gendong .. Duh cepet sembuh sayang, bunda kepikiran niiih :((((
Kalau anak flu, ini ada tips yg lumayan ok lhoo :
Obat yang tepat
Bukan rahasia lagi, flu sebenarnya tidak ada obatnya. Ia akan sembuh sendiri seiring dengan meningkatkan kondisi tubuh penderita. Ketika Anda terserang flu lalu minum obat flu, obat itu sebenarnya bukan untuk menyembuhkan flu yang diderita melainkan untuk meringankan gejala-gejala yang muncul seperti hidung tersumbat, bersin, ingusan, dan sebagainya. Ini juga berlaku pada bayi.
Karena itu, para dokter umumnya lebih setuju untuk sesedikit mungkin memberikan obat pada bayi yang terserang flu. Untuk bayi di bawah usia enam bulan, dokter biasanya merekomendasikan acetaminophen atau ibuprofen untuk meredakan rasa sakit dan demam. Mengapa bukan obat flu?
''Bayi lebih rentan terhadap efek samping yang mungkin ditimbulkan obat flu,'' kata dokter Christopher White, spesialis anak pada Medical College of Georgia, Amerika Serikat. Obat flu, terangnya, bisa menimbulkan reaksi seperti kafein yaitu meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Itu mengapa, obat flu bisa membuat bayi tambah rewel dan gelisah.
Untuk anak yang berusia lebih dari enam bulan, 'aturannya' mungkin bisa lebih longgar. Perlu Anda catat, bersin dan batuk-batuk pada bayi yang sedang flu sebenarnya merupakan bagian dari mekanisme pertahanan tubuhnya dalam melawan virus.
Bersin dan batuk justru akan membantu anak Anda membersihkan ingus dan virus dari saluran pernapasan. ''Karena itu, jika anak Anda tetap lincah dan tidak begitu terganggu oleh flu-nya, saya tidak akan memberi obat. Tapi sebaliknya, bila ia tampak tersiksa misalnya pilek, batuk terus dan tidak bisa tidur, barulah Anda bisa memberinya obat pereda batuk atau pilek,'' saran dokter Yvonne Hung, dokter anak dari Montclair, New Jersey.
Cukup minum
Ketika terserang flu, bayi biasanya tidak berselera makan. Maka, ketika asupan makanan tidak optimal, Anda mesti berupaya agar si kecil mendapat asupan cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Jika si kecil masih minum ASI (air susu ibu) atau susu formula, lanjutkan pemberian cairan bergizi ini.
Jika bayi Anda telah berusia enam bulan atau lebih, mereka biasanya tidak mau menghabiskan seluruh minumannya. Untuk menyiasatinya, berikan dia minuman sedikit demi sedikit dengan wadah yang kecil. ''Tak perlu terpaku pada susu, Anda bisa memberinya air putih, atau jus buah,'' kata Hung.
Beri rasa nyaman
Anak yang terserang flu, cenderung rewel. Pada saat-saat seperti ini, beri dia rasa nyaman. Pada bayi, rasa nyaman itu bisa diberikan dengan cara menggendongnya. Tapi, masing-masing ibu biasanya memiliki cara tersendiri untuk membuat bayinya nyaman.
Patty, ibu muda yang tinggal di New York City, juga biasa menggendong bayinya yang sedang sakit. ''Saya menggendongnya di depan dada, namun tidak terlalu rapat sehingga ia tidak kepanasan. Dengan cara begitu, ia akan merasa nyaman dan biasanya segera tidur''.
Sementara Mary punya cara lain lagi. Ketika bayinya rewel, ia akan menyelimutinya dengan handuk bersih dan hangat yang baru dikeluarkan dari mesin pengering. Dengan cara ini, ia ingin anaknya merasakan kembali suasana hangat seperti di dalam rahim. ''Setelah diselimuti handuk hangat ini, anak saya biasanya akan berhenti menangis lalu tertidur''.
Untuk anak-anak yang lebih besar, Anda bisa memberinya kenyamanan dengan cara lain. Misalnya, membacakan buku, sering memeluk, atau mencium. Cara ini akan membuat anak merasa sangat disayang dan diperhatikan. Dan ini merupakan obat yang sangat baik.
Kapan harus ke dokter?
Sebagian besar kasus flu memang akan sembuh sendiri seiring membaiknya kondisi tubuh anak. Tapi ada kalanya, anak-anak yang terserang flu perlu segera mendapat pertolongan medis. Pertanyaannya, kapan atau dalam kondisi bagaimana Anda mesti membawa si kecil ke dokter? Berikut tanda-tandanya:
* Napas cepat atau tersengal.
* Kondisinya tampak memburuk. Ini bisa dilihat dari wajahnya yang pucat, tampak lemas, dan tak mau bicara.
* Demam tinggi lebih dari dua hari atau lebih.
* Anak Anda tampak kesakitan dan ini membuat Anda cemas. healthykids/hid
1 comments:
Terima kasih artikelnya, bu... Hari ini anak saya berusia 26 hari dan hari ini adalah pertama kalinya dia terkena flu. Kasian sekali. Karena ini adalah anak pertama, maka terus terang kami agak panik. Tapi, setelah membaca artikel ini, kami jadi agak lega. Sekali lagi terima kasih.
Post a Comment